Saat memasak, bumbu merupakan kunci utama sebuah kelezatan. Bumbu berfungsi sebagai pemberi rasa dan aroma. Merica dan ketumbar merupakan bumbu yang dapat memberikan aroma pada masakan.
Terlebih saat kedua bumbu tersebut digunakan setelah disangrai. Meski tampak sama, namun merica dan ketumbar berbeda. Lantas, apa perbedaan merica dengan ketumbar?
Perbedaan merica dengan ketumbar tersebut terletak dari bentuk, warna, manfaat hingga rasa dan aroma. Mengutip fikes.umaha.ac.id dan Kompas.com , berikut adalah perbedaan merica dan ketumbar: Merica berbentuk lebih besar daripada ketumbar.
Merica atau lada memiliki warna yang lebih beragam, yakni lada merah, lada hijau dan lada hitam. Sementara ketumbar memiliki satu warna, yakni coklat muda. Lada atau merica dapat menghasilkan rasa pedas pada hidangan.
Sedangkan ketumbar memberikan rasa gurih. Biasanya, biji ketumbar disangrai terlebih dulu lalu dihaluskan bersama bumbu lainnya. Sementara lada hitam atau lada putih tidak perlu disangrai.
Lada biasanya dihaluskan lalu taburkan pada proses terakhir memasak. Ketumbar memiliki manfaat mulai dari mengobati flu dan batuk, hingga mengurangi risiko penyakit jantung. Sebagai obat dalam, ketumbar dapat diracik menjadi minuman berkhasiat yang dapat dikonsumsi setiap hari.
Sedangkan sebagai obat luar, ketumbar dapat digunakan untuk menyembuhkan sakit kepala, yaitu dengan mengoleskan racikan berbahan ketumbar pada bagian yang dirasa sakit. Bukan hanya bijinya, daun ketumbar juga dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan luka pada kulit. Selain membuat rasa masakan semakin gurih, taburan bubuk merica juga dapat mencegah kanker dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Merica memang rempah yang unik. Di satu sisi, ia dapat membantu menurunkan berat badan. Namun di sisi lain, merica juga dikenal sebagai rempah yang dapat meningkatkan nafsu makan.
