Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit kritis yang banyak memakan korban baik di Indonesia maupun dunia khususnya kanker serviks yang menyerang wanita. Di Indonesia sendiri kanker serviks merupakan jenis kanker yang memakan korban kedua terbanyak setelah kanker payudara. Kanker ini diderita oleh wanita dewasa hingga usia lanjut dimana sayangnya kebanyakan kasus baru terdeteksi setelah terdiagnosa di stadium lanjut. Untuk pengobatan penyakit kanker sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama karena berbagai serangkaian perawatan yang dibutuhkan untuk memastikan agar kanker tak kembali. Bagi Anda para wanita, yuk kenali kanker serviks dan juga cara antisipasi finansialnya dengan asuransi penyakit kanker yang tepat.
Kanker serviks menyerang mulut rahim dan bisa menyebar ke organ lain di sekitarnya. Belum bisa dipastikan apa penyebab dari jenis kanker satu ini, namun para ahli sepakat bahwa ada faktor-faktor tertentu yang membuat seseorang memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker mulut rahim. Faktor resiko tersebut adalah :
- Menjalani kehidupan seksual sejak usia muda, kurang dari 20 tahun.
- Bergonta-ganti pasangan seksual, atau melakukan hubungan seksual dengan individu yang sering berganti pasangan seksual.
- Memiliki penyakit kelamin lainnya.
- Terlalu sering melahirkan dengan jarak kelahiran yang pendek.
- Melahirkan di usia terlalu tua.
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah.
- Perokok baik aktif maupun pasif.
- Memiliki keluarga dengan riwayat kanker serviks.
Untuk menghindari kanker serviks, semua wanita perlu menghindari faktor resiko tersebut di atas, kecuali faktor resiko dari keluarga. Menjaga jarak kelahiran merupakan cara yang bisa dilakukan baik untuk manfaat kesehatan maupun ekonomi. Selain itu menerapkan pola hidup sehat agar memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik dalam melawan sel kanker maupun bibit penyakit lainnya. Selain melakukan upaya pencegahan, wanita juga perlu memiliki tindakan antisipasi dengan melengkapi perlindungan asuransi kesehatannya dengan asuransi penyakit kanker yang tepat.
Asuransi untuk penyakit kanker bisa Anda dapatkan sebagai asuransi tambahan pendukung asuransi kesehatan utama. Dengan begitu biaya pengobatan penyakit kanker tidak akan mengambil limit dari asuransi kesehatan utama. Seperti diketahui bahwa pasien kanker membutuhkan pengobatan dan perawatan jangka panjang bukan hanya untuk menghilangkan sel kanker saja namun juga untuk mencegahnya datang kembali. Perawatan ini bisa juga mempengaruhi kehidupannya sehari-hari dimana tubuh masih terlalu lemah untuk bekerja. Dengan adanya asuransi kesehatan yang tepat, sudah ada jaminan dana yang bisa dipakai sepenuhnya untuk memastikan Anda mendapatkan pengobatan dan perawatan yang terbaik.
Seperti dikatakan tadi bahwa asuransi penyakit untuk kanker bisa Anda dapatkan sebagai asuransi tambahan atau rider. Asuransi ini tergabung di dalam asuransi penyakit kritis yang banyak juga dipasarkan di Indonesia. Untuk bisa memiliki asuransi ini, Anda harus sudah memiliki asuransi kesehatan utama yang sesuai. Sebagai contoh adalah asuransi Flexi Critical Illness yang merupakan asuransi kesehatan rider untuk asuransi Flexi Hospital and Surgical. Keduanya merupakan asuransi kesehatan digital yang dimiliki oleh Astra Life melalui program I Love Life Astra.
Flexi Critical Illness merupakan asuransi untuk berbagai jenis penyakit kritis termasuk kanker. Asuransi penyakit kanker ini bisa memberikan uang perlindungan besar hingga Rp. 2 milyar atau sesuai dengan kebutuhan. Untuk bisa memilikinya Anda tidak perlu melakukan cek medis dan cukup melakukan transaksi pembelian secara online melalui website resmi I Love Life Astra. Cegah resiko penyakit kanker namun tetap miliki antisipasi finansial yang tepat bersama Astra.
